Beasiswa di Australia untuk Kandidat Mahasiswa Terbaik – Australia adalah salah satu negara paling rutin menyediakan beasiswa slot88 resmi bagi pelamar Indonesia. Anda mungkin sudah sering mendengar atau bahkan mendaftar beasiswa ini: Australia Awards Scholarships. Ya, pendaftarannya sudah dibuka kembali. Beasiswa Pemerintah Australia 2024 – 2025 tersebut siap menerima aplikasi beasiswa S2 atau beasiswa S3 untuk studi di sejumlah universitas terkemuka Australia. Ada persamaan beasiswa Australia Awards dengan beasiswa NZS dari New Zealand. Yakni keduanya merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beragam pilihan tujuan universitas. Beasiswa Australia Awards 2024 – 2025 memberi kesempatan bagi kandidat Indonesia yang memiliki kualitas pribadi maupun profesional, kompetensi akademik, dan yang paling penting potensi untuk memberikan pengaruh bagi tantangan pembangunan di Indonesia. Sangat dianjurkan bagi pelamar dari kalangan perempuan yang kurang beruntung, penyandang disabilitas, dan mereka yang berasal dari fokus area berikut, yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Lampung. Selain itu, pelamar juga ditargetkan kepada pegawai pemerintahan, baik pusat maupun daerah.
Australian Government Research Training Program
Beasiswa S2 Australia yang ketiga adalah Australian Government Research Training Program (AGRTP). Beasiswa AGRTP dibuka setiap tahunnya oleh pemerintah Australia melalui seluruh perguruan tinggi slot777 gacor di Australia. The Research Training Program (RTP) merupakan skema beasiswa dari pemerintah Australia melalui Department of Education, Skills and Employment (DESE), yang kemudian dikelola oleh masing – masing universitas mitra. Tujuan dari beasiswa RTP ini adalah memberikan pendanaan kepada mahasiswa domestik dan internasional, untuk melanjutkan studi di jenjang Master by Research dan doktor atau PhD. Di Australia, kedua jenjang studi ini dikenal sebagai higher degrees by research (HDRs), yang artinya mayoritas dari kegiatan akademik akan dilakukan erat kaitannya dengan riset.
DESE memberikan kemandirian untuk masing – masing universitas mitra. Oleh karena itu, penting bagi Hunters untuk memperhatikan setiap persyaratan dan rincian pendanaan di universitas yang ingin dituju. Pada umumnya, terdapat dua jenis pendanaan beasiswa RTP yang dapat diajukan sekaligus, yaitu RTP Stipend dan RTP Tuition Offset. RTP Stipend memberikan pendanaan untuk menunjang biaya hidup bulanan selama studi di Australia. Untuk jangka waktu pendanaan, RTP Stipend ini akan membantu pembiayaan selama dua tahun untuk jenjang Master by Research dan tiga tahun untuk jenjang PhD.
Jangka waktu pendanaan ini dapat diperpanjang selama setengah tahun dengan kesepatakan antara mahasiswa, pembimbing, dan universitas. Sementara itu, RTP Tuition Offset mendanai biaya kuliah setiap tahunnya. Berbeda dengan mahasiswa lokal di sana, mahasiswa internasional yang kuliah di Australia haruslah membayar biaya pendidikan atau tuition fees per tahunnya. Oleh karena itu, beasiswa RTP Tuition Offset ini sangatlah membantu proses perkuliahan di Australia. Selain biaya pendidikan setiap tahunnya, sebagian besar universitas mitra juga menawarkan pendanaan asuransi untuk mahasiswa selama studi.
Bahkan, beberapa universitas memberikan pendanaan lebih yang mencakup pendanaan asuransi untuk pasangan (suami/istri) dan anak. Hal ini sangat cocok bagi Hunters yang berencana membawa anggota keluarga selama studi di Australia. Selain dua aspek utama pendanaan pada beasiswa s2 Australia tersebut, beberapa universitas mitra di Australia juga memberikan tambahan pendanaan seperti biaya publikasi, biaya relokasi/transportasi menuju Australia, biaya tes IELTS, dan sebagainya.
Australia Awards Scholarship (AAS)
Beasiswa S2 Australia yang pertama adalah Austalia Awards Scholarship (AAS). Beasiswa AAS memberikan https://flowithjodie.com/ kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk meraih gelar master atau doktor dari universitas di Australia dan membukakan peluang untuk meniti karir yang membawa perubahan. Pelamar akan dipilih berdasarkan kemampuan akademik, kualitas kepemimpinan, kecakapan berbahasa Inggris dan potensi untuk berperan dalam pembangunan di Indonesia.
Beasiswa S2 Australia ini disertai dengan kursus persiapan akademis dan bahasa Inggris hingga sembilan bulan di Indonesia, sebelum keberangkatan ke Australia. Selain itu, beasiswa ini akan menanggung perjalanan pulang pergi, kontribusi untuk biaya hidup, pertanggungan kesehatan pelajar selama beasiswa, serta tunjangan kerja lapangan. Pendaftaran beasiswa S2 Australia ini dibuka dari bulan Februari – April tiap tahunnya.
Kriteria:
Kriteria untuk beasiswa s2 Austalia Awards Scholarship (AAS) ini yakni sebagai berikut:
1. IPK 2,9/4 (pengecualian ada untuk pelamar dari GFA, mereka harus memiliki IPK sama dengan atau lebih tinggi dari 2,75 yaitu Aceh, East National University of Singaporea Tenggara, West National University of Singaporea Tenggara, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara)
2. Berusia minimal 18 tahun
3. Bukan warga negara Australia, bertempat tinggal tetap di Australia atau sedang mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia secara permanen
4. Tidak menikah dengan, bertunangan dengan, atau secara de facto dengan seseorang yang memegang, atau memenuhi syarat untuk memegang, kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau tempat tinggal tetap, kapan pun selama fase permohonan, seleksi atau mobilisasi
5. Tidak sedang melayani personel militer
6. Belum pernah menerima Penghargaan Australia jangka panjang kecuali mereka telah tinggal di luar Australia dua kali lebih lama dari total waktu mereka berada di Australia (misalnya, penerima beasiswa sebelumnya yang telah mengikuti Beasiswa Australia Awards di Australia selama empat tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mengajukan Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia selama delapan tahun)
7. Penerima di bawah Program Beasiswa Sekolah Menengah Pasifik (PSSSP) yang telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah mereka di Australia pada tahun sebelumnya memenuhi syarat untuk mengajukan Penghargaan Australia jangka panjang
8. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Area Program atau pemerintah negara kewarganegaraan pemohon (misalnya telah bekerja selama beberapa tahun di sektor yang sesuai)
9. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan lembaga di mana penghargaan akan dilakukan (ini mungkin berarti bahwa Area Program perlu menarik tawaran penghargaan jika penerima tidak dapat memenuhi persyaratan penerimaan lembaga. Hal ini mungkin tidak diketahui sampai Area Program meminta penempatan di institusi terpilih)
10. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Dalam Negeri untuk memiliki Visa Pelajar
11. Tidak melamar beasiswa untuk program studi di tingkat akademik yang lebih rendah dari yang telah mereka capai (misalnya melamar beasiswa Master ketika mereka sudah memegang gelar PhD)
12. Pelamar harus memberi tahu Area Program tentang koneksi atau hubungan apa pun dengan staf yang dipekerjakan di Area Program (termasuk staf yang terlibat secara lokal di pos) atau dengan kontraktor pengelola sehingga aplikasi dapat dikelola dengan baik dan transparan
Area Program dapat mempertimbangkan pengecualian berikut untuk kelayakan umum sehubungan dengan pelamar yang diminta untuk melamar dari negara kewarganegaraan mereka:
1. Pelamar yang bekerja untuk pemerintah mereka di negara ketiga
Jurusan:
Jurusan yang menerima beasiswa S2 Australia Austalia Awards Scholarship (AAS) adalah sebagai berikut:
1. Ilmu Kesehatan dan Kedokteran: Kesehatan Masyarakat
2. Humaniora dan Ilmu Sosial: Ilmu Hukum dan Hukum
3. Keuangan dan Ekonomi: Ekonomi
4. Bisnis: Administrasi Bisnis, Manajemen Bisnis, Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Organisasi, Rantai Pasokan dan Manajemen Logistik, Manajemen Industri, Informasi
5. Studi Lingkungan: Perubahan Iklim, Pengelolaan Sumber Daya Alam
6. Ilmu Politik: Pemerintahan, Hubungan Internasional, Administrasi Publik, Ilmu Politik
Erasmus Masters Journalism, Media, and Globalisation
Beasiswa S2 Australia yang kedua adalah Erasmus Masters Journalism, Media, and Globalisation (EMMA). Beasiswa ini akan memberikan pembiayaan kuliah gratis sampai selesai, serta memberi tunjangan bulanan. Universitas Australia yang dapat Hunters tuju yaitu di University of Technology Sydney. Saat ini, program beasiswa membuka pendaftaran sampai 10 Januari 2023.
Kriteria:
Kriteria penerima beasiswa s2 Australia, Erasmus Masters Journalism, Media, and Globalisation (EMMA) adalah sebagai berikut:
1. Gelar sarjana dalam bidang studi yang relevan
2. Kemahiran bahasa Inggris: IELTS 7.0, TOEFL IBT 100, ujian Cambridge ESOL: Certificate of Proficiency (CPE) atau Certificate in Advanced English dengan setidaknya 190 poin pada skala Cambridge English
3. Pengalaman jurnalistik minimal 3 bulan
Jurusan:
1. Humaniora dan Ilmu Sosial: Ilmu Komunikasi, Jurnalisme
2. Seni: Media
University Of Adelaide Research Scholarships
Beasiswa S2 Australia yang kedua adalah University Of Adelaide Research Scholarships (UARS). Beasiswa ini memberikan biaya pendidikan 100%, yang mencakup biaya kuliah sebagai mahasiswa riset University of Adelaide hingga dua tahun untuk gelar Master Riset, dan hingga empat tahun (tanpa perpanjangan) untuk gelar Doktor Riset. UARS juga akan memberikan tunjangan hidup sebesar AUD 28.854 per tahun hingga dua tahun untuk gelar Master Riset, dan hingga tiga tahun (dengan kemungkinan perpanjangan enam bulan) untuk gelar Doktor Riset. Selain itu juga memberikan dukungan keuangan untuk kebijakan Overseas Student Health Cover (OSHC) Worldcare, ditambah biaya relokasi dan publikasi.
Kriteria:
Kriteria untuk beasiswa S2 Australia: University Of Adelaide Research Scholarships (UARS) adalah sebagai berikut:
1. Pelamar harus memenuhi syarat untuk mendaftar dalam program Higher Degree by Research (HDR) penuh waktu di University of Adelaide
2. Pelamar internasional harus mempertahankan status ‘mahasiswa internasional’ selama masa pendaftaran mereka di Universitas. Jika pemohon selanjutnya diberikan sub-kelas visa yang berbeda, atau diberikan izin tinggal permanen, mereka harus memberi tahu Pusat Pascasarjana Adelaide untuk mendapatkan informasi tentang apa pun pengaturan transisi yang berlaku
3. Pelamar internasional harus memberikan bukti memenuhi persyaratan kemahiran bahasa Inggris minimum untuk masuk langsung pada tanggal penutupan beasiswa agar aplikasi mereka dipertimbangkan
4. Mahasiswa yang telah memulai program HDR mereka di University of Adelaide tidak memenuhi syarat untuk pertimbangan beasiswa untuk studi mereka saat ini
5. Pelamar saat ini tidak boleh menerima beasiswa RTP, beasiswa yang disponsori luar negeri, atau penghargaan atau beasiswa lain yang setara dari Pemerintah Persemakmuran yang dirancang untuk mengimbangi biaya HDR
6. Pelamar tidak boleh menerima penghargaan, beasiswa atau gaji yang setara (setara didefinisikan sebagai lebih besar dari 75% dari tunjangan dasar)
7. Pelamar harus dapat memulai penelitian mereka dalam periode yang tercantum
Rotary Peace Fellowship Program
Beasiswa S2 Australia yang kelima adalah Rotary Peace Fellowship Program. Beasiswa penuh ini membiayai uang sekolah, biaya kamar, transportasi pulang pergi, serta biaya pengalaman lapangan terapan.
Kriteria:
Kriteria penerima beasiswa S2 Australia Rotary Peace Fellowship Program adalah sebagai berikut:
1. Tidak memenuhi syarat jika pelamar adalah seorang anggota Rotary yang aktif, pegawai Rotary club, Rotary International, atau entitas Rotary lainnya
2. Memegang gelar Sarjana
3. Memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman penuh waktu dalam pekerjaan perdamaian atau pembangunan
4. Memiliki komitmen yang kuat terhadap pemahaman dan perdamaian lintas budaya yang ditunjukkan melalui prestasi profesional dan akademik serta pengabdian pribadi atau masyarakat
5. Mahir berbahasa Inggris
6. Nilai akademik yang luar biasa
7. Potensi kepemimpinan
8. Pelamar harus memiliki setidaknya tiga tahun antara penyelesaian program gelar akademik terbaru (gelar sarjana atau pascasarjana) dan tanggal mulai beasiswa yang dimaksudkan
9. Rotary mendorong penyandang disabilitas dan dari berbagai latar belakang lainnya untuk mendaftar. Rotary menyediakan akomodasi yang wajar sesuai kebutuhan bagi penyandang disabilitas
Jurusan:
Berikut adalah jurusan yang menerima beasiswa s2 Australia Rotary Peace Fellowship Program:
1. Ilmu Kesehatan dan Kedokteran: Kesehatan Masyarakat
2. Humaniora dan Ilmu Sosial: Studi Budaya dan Agama
3. Keuangan dan Ekonomi: Keuangan, Ekonomi
4. Studi Lingkungan: Studi Lingkungan Umum
5. Pendidikan: Pendidikan Umum
6. Ilmu Politik: Pemerintahan, Hubungan Internasional, Kebijakan Publik